KBM EFEKTIF

Ikon

bLOG TENTANG BELAJAR DAN MEMBANTU ORANG LAIN BELAJAR

Buku yang efektif mengajar kemandirian


saya sering mendengar keluhan baik dari orangtua maupun dari guru. Mengapa anak ini koq belum mandiri? Segalanya harus dibantu, mau mengerjakan sesuatu selalu bertanya dulu minta persetujuan!
Saya kira kita tidak perlu menyalahkan anak untuk hal ini, karena semua perilaku anak berawal dari cara pengasuhan di rumah, pada usia-usa masih dini atau balita.
Anak yang belum mandiri memang akan mengalamio kesulitan dalam memulai belajar atau sekolah. Mereka mungkin akan sulit untuk ditinggal di sekolah, sehingga harus ditunggui oleh orang yang telah dikenalnya, terutaa ibunya. Dia selalu meminta bagntuan ketika mengerjakan PR karena ia tidak percaya diri dengan kemampuanya. Penyiapan buku dan peralatan sekolah juga harus dilakukan oleh orang lain. Waduh… tentu orangtua akan kerepotan buka?
Sebenarnya pembiasaan kemandirian ini sangat ditentukan pada pengasuhan anak di awal kehidupannya yaitu pada usia balita. Waah bagiamana bisa? Maksudnya bukan mandiri pada usia balita, tapi pembiasaannya harus mulai dari masa balita ini.

Biasakanlah anak melakukan sesuatu dengan menyenangkan. Misalnya, mandi sendiri. Untuk bisa mandi sendiri anak harus diberi tahu tentang bagaimana mandi yang bersih. Apa saja yang dilakukan saat mandi. Misalnya menggosok gigi.

Sudah tahu tentang hal ini, tapi sering mengalami kesulitan? Butuh alat bantu? Ya nampaknya bagi oratua yang masih kesulitan mengajak mandi anak, perlu alat bantu untuk mengajarkan anak untuk mandi sendiri. Bukan hanya tentang mandi, tentu saja, tapi juga memandirikan hal lain seperti: makan sendiri; pakai baju sendiri; berani tidur sendiri; merapikan mainan sendiri;berani ke dokter; dll.
Alangkah senangnya apabila anak kita bisa melakukan semuanya ya!
Bagi yang membutuhkan bantuan, Anda bisa mempertimbangkan buku Halo Balita, yang banyak membantu orang tua untuk membiasakan anak balita hidup mandiri.
Dan bukan hanya tentang membiasakan anak untuk hidup mandiri, Halo Balita juga menjadi suatu paket belajar bagi anak balita untuk dapat memahami nilai-nilai dan spitual. Jangan khawatir bagi orang tua akan kebingungan bagaimana caranya mengajarkan balita anda tentang hal-hal yang nampaknya rumit. Pada Halo Balita juga terdapat buku panduan bagi orang tua. Orangtua akan tahu bagaimana balita anda, dan bagaimana cara mengajarkan dan melatihkan yang efektif pada balita tentang hidup mandiri, nilai-nilai dan keimanan.
Untuk tahu lebih lanjut tentang Halo Balita silakan klik gambar ini!

Dengan uraian di atas Anda tentu dapat gambaran, ternyata anak balita bisa belajar lebih banyak, dan sebenarnya tidak sulit untuk mengajar mereka klau kita tahu caranya. Dan ingat masa balita adalah masanya keemasan dari perkembangan manusia. Jadi jangan dilewati begitu saja.

Filed under: Buku Anak

Pengajaran online


Pengajaran online memang banyak dilakukan para webmaster saat ini. Contohnya adalah Mraction Club yang dibidani oleh Joko Susilo. Mraction Club mengajari siapa saja yang ingin mempelajari seluk beluk bisnis online, mulai dari yang paling sederhana, sehingga orang yang sangat awam sekalipun, seperti saya, bisa memahami mulai dari yang dasar-dasar.

Pengajaran online ini memang dibutuhkan banyak orang, mengingat internet sudah merupakan barang yang “biasa” sehingga semua kalangan mencari informasi ke internet. Tapi ketika mengakses informasi itu juga bukan hal yang gampang karena informasi yang anda cari begitu banyak dan bervariasi, sehingga bingung milih yang mana yang harus diikuti. Demikian juga bagi kita-kita yang baru mulai mencoba merambah bisnis online, agaknya jika berjalan sendiri,tanpa adanya mentor, kelabakan. Bukan karena informasinya minim, malah sebaliknya, informasi itu berjubel. Tapi diantara informasi itu ada juga yang menyesatkan, atau berbeda-beda, sehingga kita merasa terombang ambing. Sebuah pengajaran online semcam Mraction tentu saja sangat membantu kita-kita yang belajar bisnis online ini.

pengalaman saya mencoba-coba berbisnis online, dengan menggali informasi yang tersebar di seantero dunia internet menyebabkan saya banyak berjalan kesana sini, trial dan eror, cape juga. Tapi setelah jadi muridnya Joko Susilo, sedikit demi sedikit (karena memang baru) ada hasilnya. Saya mulai mengerti informasi-informasi selama ini yang saya dapatkan (informasinya sih banya tapi gak tahu harus diapakan), sehingga oh….atau “aha” saya ngerti sekarang.

So, bagi yang yang mau belajar bisnis gabung saja sekarang di Mraction Club. Toolsnya pun banyak, infromasinya lengkap, dan tentu saja member supportnya atand bye buat kita

Filed under: Informasi, Uncategorized, , , , , , , , ,

Diorama Sribaduga: Pendidikan Atau Pembodohan


Diorama SribadugaApakah Anda pernah mengunjungi Museum Sribaduga Bandung? Beberapa hari yang lalu saya saya sempat berjalan-jalan ke sana bersama siswa-siswa kami. Kunjungan saya ke Sribaduga sudah lama, saya tidak ingat lagi berapa tahun yang lalu. Namun yang ingin dikomentari di sini bukanlah tentang museumnya, melainkan diorama yang ada di sana. Saya baru melihatnya pada kunjungan terakhir ini. Diorama ini menggambarkan kehidupan manusia beribu tahun lalu (entah kapan), tapi yang jelas jaman mereka hidup dalam gua-gua.
Coba perhatikan penggambarannya! Saya yang baru melihat diorama ini merinding. Koq gambarannya seperti (maaf) orang gila ya. Apa benar manusia pernah mengalami masa hidup seperti begitu, berbaju minim, dekil, dan memperlihatkan perilaku seperti abnormal.
Barangkali inilah akibat dari adanya teori Darwin. Darwin menganggap bahwa nenek moyang manusia adalah monyet. Siswa-siswa SD yang saya Tanya pada saat itu, pada menjawab tidak percaya bahwa manusia berasal dari monyet! Alhamdulillah mereka tidak terkontaminasi dengan teori sesat Darwin. Namun jika tidak gencar diinformasikan pada mereka bahwa teori Darwin sesat, bisa saja mereka mempercayai bahwa teori itu adalah sebuah kebenaran.
Kembali ke diorama tadi. Ya gara-gara teori Darwinlah maka kehidupan seperti yang digambarkan dalam diorama itu menjadi bisa dianggap “bisa saja” terjadi, orang nenek moyangnya aja kera!
Al Quran menggambarkan bagaimana manusia pertama diciptakan, dengan menggambarkan penciptaan manusia pertama yaitu Adam.
Adam diciptakan Allah langsung dari tanah, dibentuk dan ditiupkan roh ke dalamnya. Kemudian Allah memberikan berbagai bekal yang sangat hebat, yang hanya Allah berikan kepada manusia. Hal ini dilakukan Allah karena Allah bermaksud menjadikan manusia sebagai khalifahnya. Dan Adam adalah khalifah pertama, dan ia seorang manusia, dan ia diciptakan bukan melalui proses evolusi dari kera!
Manusia pertama yang Allah ciptakan memiliki kualitas seorang khalifah, yaitu pengganti Allah sebagai penguasa di atas bumi. Dan apa yang dimiliki Adam dimiliki pula oleh setiap manusia. Silakan buka tulisan saya tentang Potensi Manusia untuk lebih jelasnya.
Jadi kalau kita mengetahui kehebatan potensi yang Allah berikan pada manusia, apakah mungkin manusia akan mengalamai suatu peradaban yang digambarkan oleh Diorama itu.
Kalau tentang manusia yang hidup di gua, ya, banyak fakta yang menggambarkan hal itu. Tapi tentu penggambarannya tidak boleh seperti yang di diorama di Sribaduga tersebut.
Mirisnya lagi, sudah banyak fakta yang meruntuhkan teori Darwin secara telak dan terang benderang (lihat karya-karya Harun Yahya), tapi mengapa kurikulum yang dipakai sekarang masih menempatkan teori Darwin sebagai sebuah karya ilmu pengetahuan yang hebat, sehingga merasa saying membuangnya dari kurikulum. Dan sebuah museum adalah sebuah karya dari para ilmuwan, antropolog mungkin jika dikaitkan dengan museum Sribaduga, tapi membuat sebuah diorama yang didasarkan pada khayalan seorang Darwin. Para siswa belajar tentang ilmu pengetahuan salah satunya dari museum. Lalu belajar apa dari diorama itu?
Jika kembali pada potensi yang Allah berikan pada manusia salah satunya adalah Allah memberikan pendengaran, penglihatan dan hati. Dan jika ketiganya tidak dipergunakan maka manusia derajatnya Allah samakan dengan binatang ternak. Nah apakah ilmuwan itu tidak menggunakan pendengaran, penglihatan dan hatinya, sehingga tidak bisa membedakan antara ilmu dan khayalan? Ataukah ilmuwan kita tidak punya keberanian untuk menunjukkan kebenaran, jadi merka hanya ikut-ikutan kebanyakan orang, atau kekuatan kekuasaan yang tengah Berjaya? Wallahu ‘alam!

Filed under: Alat bantu pendidikan, , , , , , , , , , , , ,

April 2024
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Arsip

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 590 pelanggan lain

Blog Stats

  • 59.848 hits

Top Rating

Katalog Oriflame

Belajar Bisnis Online Bersama DBC NETWORK

”klub

Share tulisan, dibayar!